Selasa, 24 September 2013

TENTANG MALAM


1 minggu sudah kamu kembali bergelut dengan duniamu, sementara rinduku masih terjerembab di jaringan malam minggu kemaren #tentangmalam
terjangkau dan dekat hanya undang-undang yang menjadi sekat, malam menjadi kian pekat #tentangmalam
ini ilusi jarak, kesepakatan bahwa sesering apapun kita ketemu kita akan selalu rindu, seterang apapun bulan malam tetap gelap #tentangmalam
lalu hujan menetes perlahan, dari sudut matamu saat ingatan itu datang, malam menghabiskan kita, suara kita bercumbu #tentangmalam
suara adalah media yang senantiasa bisa saling berpelukan tiap malam, do'a wujudnya, sementara raga kita sering mencuri paksa #tentangmalam
kita sering menggoda pagi, agar mau mengurung kita dlm satu dimensi sempit, tapi malam paling aman, dlm do'a kita bermesraan #tentangmalam
malam, kita mengemis pada Tuhan, lewat do'a yang simple dan ringan, tetap dalam track Nya, dan dipungkasi dengan nama Nya #tentangmalam
ikatan kita terbentuk dari sebab dan berakibat, malam, semoga tetap gelap, cahaya biar bulan yang pantulkan, #tentangmalam
[end] malam, ba'da senja kita habiskan, ba'da pada Tuhan, kewajiban kita bayarkan, kita menginap barang semalam. #tentangmalam

Tidak ada komentar:

Posting Komentar