Gadis kecil itu masih berkelahi dengan hujan
Badannya masih tegar walau tubuhnya telah sekarat
Demi 10 biji uang 500
Untuk nasi satu bungkus
Berbekal sebuah payung bolong
Dan semangat yang tak pernah bolong
Sementara di gedong sana wakilnya sedang tidur tenang
Setelah menikmati sekarat daging
Sebotol anggur
Ditemani para penghibur
Panas kepanasan hujan kehujanan
Payung bolong yang sebuah itu
Ia sewakan
Demi 500 perak
10 biji uang 500
Untuk nasi yang cuman satu bungkus
Sementara di gedong sana wakilnya sedang tidur tenang
Setelah menikmati sekarat daging
Sebotol anggur
Ditemani para penghibur
Payung bolong sedang bernyanyi
Diinjak sudut luarnya oleh hujan yg kejam
Dingin mecekam
Malam yang membunuh
Dengan senyum tipis
Gadis kecil itu berucap
“ Alhamdulillah masih ada nafas yang tersisa”
Sementara di gedong sana wakilnya sedang tidur tenang
Setelah menikmati sekarat daging
Sebotol anggur
Ditemani para penghibur
Dan Tuhannya dia kubur
Dibawah bantal dan kasur
10-12-12
#SajakPayungBolong
Tidak ada komentar:
Posting Komentar